Minggu, 23 Oktober 2011

Teman - Teman The Gun


Keluarga kecil tapi punya makna besar bernama The Gun dengan manusia - manusia unik  didalamnya ini sangat memberikan kesan yang sangat berarti bagi saya. Sebelumnya tulisan ini saya buat karena terinspirasi oleh tulisan didalam bukunya Bambang Pamungkas. Jadi mohon maaf sebelumnya.hehehe..Dan ini merupakan pendapat pribadi saya tentang teman2 The Gun :
1.  Cahyo ( Ayok ) : Managernya The Gun,.kayake, Otak Mourinho tapi penampilan Benny Dollo..haha..tidak peduli dengan permainan yang penting menang..Keputusan pergantian pemainnya sering brilian..

2.  Yusuf Reza : Manager ke 2 The Gun..Kalem dan tidak banyak bicara, tapi setiap bicara selalu bermakna. Sangat dihormati..menurut saya cocok digabung dengan ayok.’

3.  Agus (Kenthus) : Donatur Aqua nya The Gun..tanpa agus, cah2 sudah mati ngelak pas latihan..hehehe..Sorry gus, utange cah2 akeh banget..hehe

4.  Baxwan : Sang seksi perlengkapan dan wira-wiri..dulu pemain The Gun ini piawai dalam administrasi dan nukokne sego pecel..hehehe..

5.  Heira Dhika : Anak tiri di The Gun (maklum SMA 2 dw)..haha..kiper andalan,kendel dan cekatan, piawai nyemangati pas di dalam lapangan.. koyo Ferry Rotinsulu..


6.  Okta (Kote) : Kiper andalan juga, refleknya luar biasa, pokoke top lah..

7.  Bastian : Nyawa di lini pertahanan,kuat di bola atas dan tangguh di bola bawah..Ngeblok tendangan keras dengan kepala menunjukkan dia tau apa arti ban kapten di lengannya..


8.  Reza : Ukuran sepatu yang sampai 45 menunjukkan bodynya luar biasa gak ada sing ngalahne..tendangan keras,,.selalu kesulitan main malam, bal e gak ketok jarene..hehehe..

9.  Andri : Pemain paling muda..Tendangannya super geledek..religius yang ditunjukkan dengan sholat isya dengan diva di GOR sebelum bertanding, berbanding terbalik dengan wajahya yang medeni…hehe


10.       Awang : Pemain sayap yang memiliki kecepatan luar biasa..tendangannya juga keras..tapi sayang, nek latihan jarang wul aqua..hehehe..guyon..

11.       Klemun/Yuan : Carlitos nya The Gun,.selalu datang paling awal dan tepat waktu menunjukkan dia paling rajin..selalu ribet dengan yang namanya brengoss…hehehe…


12.       Diva : Pak Ustadnya The Gun..sangat di hormati..pemain dengan tipuan yang luar biasa, sudah banyak lawan yang di tipu, kadang kawan ya tertipu oleh umpannya..hehe..dan pastinya master diving..

13.       Dendy/Gandum : Ujung tombak yang sangat berbahaya dengan bodynya yang sangat kokoh,,.walaupun rodok males nek ngrebut bola..hehe..tapi tetep striker berbahaya..


14.       Dony/Kompo : Ahmad Bustomi nya The Gun..pemain dengan itelegensi yang luar biasa, kuat dalam menyerang dan bertahan..kekurangannya hanya Nyilihan dan gampang nangis..

15.       Pihan/Nemik : Pemain yang luar biasa, selalu berbahaya dimanapun berada,tendangannya sangat keras..guyonannya sangat membantu disaat teman2 grogi,dan yang pasti inilah Michael Essien nya The Gun,..hehehe


16.       Didik/Kempot : Silahkan teman2 komentar sendiri sing penting gak nyinggung masalah gigi..hahahaaa…

Demikianlah,ini cuma sebuah pendapat ya ben rame cah..Minta Maaf nek ada yang tidak pas, karena semua punya penilaian sendiri2..suwuunnn…

PERKENALAN


Pikiran ini melayang jauh kembali dalam masa SMP tepatnya baru masuk SMP. Aku dulu Smp di SMP 1 Ponorogo, katanya sebuah SMP favorit di daerahku. Waktu SMP kelas 1 aku berada dikelas 1D (sekarang 7D). Dan mulai dari sini aku mengenal sosok ini. Aku mengenal dia karena waktu MOS dia di pilih sebagai pengurus kelas kalau tidak salah sebagai sekretaris. Dari situlah aku mulai mengenal dia dengan kenal sebatas teman 1 kelas. Yang membuat beda dari dia waktu itu adalah tinggi badannya yang berbeda dengan teman-teman cewek yang lain. Di kelas dia yang paling tinggi, selain itu tempat duduk dia juga cukup dekat dengan aku, makanya aku kenal cukup akrap sama dia. Kita ya tidak dekat tetapi waktu pulang sekolah kita sering ejek-ejekan masalah daerah rumah masing-masing. Aku sering manggil dia “sumoroto” dan dia juga ngejek aku “long, mbalong” karena memang aku berasal dari balong tetapi lebih tepatnya ngampel..Waktu itu aku belum ngerti dengan orang cantik atau tidak, soalnya masih SMP jadi yo gung njowo tentang hal gituan.
Sekarang naik ke kelas 2. Di kelas 2 aku seperti tidak mengenalnya karena aku sudah tidak satu kelas lagi dengan dia, waktu itu aku di kelas 2D dan dia di kelas 2C. Ya walaupun kelas kita bersebelahan tetapi cukup jarang juga aku ketemu bahkan seperti tidak pernah. Di kelas 2 ini aku hanya berkutat dengan teman-teman 1 kelas saja, dan jarang sekali main-main ke kelas lainnya jadi aku bener-bener tidak pernah ketemu dia, jadi sudah tidak lagi ejek-ejekan seperti kelas 1 dulu yang memang sering pulang sama-sama karena kita 1 kelas.
Pada waktu kelas 3 aku tetap di kelas 3 D dan dia berada dikelas 3C. Lagi-lagi kelas kita berdampingan. Di kelas 3 ini aku cukup sering melihat dia karena aku sering main di kelas 3 C karena aku punya banyak teman yang ada di kelas 3 C tersebut. Tetapi aku juga tidak begitu memperhatikan dia, aku hanya tau dia saja.
Akhirnya kita sama-sama lulus dari SMP 1 Ponorogo dan akan melanjutkan ke SMA. Waktu itu lagi-lagi aku tidak ngerti dia, aku sama sekali tidak tau. Aku waktu mau mendaftar SMA memilih untuk daftar di SMA 1 Ponorogo yang juga katanya favorit di daerahku ( katanya lho tapi ). Dan waktu pendaftaran aku ingat betul pada hari terakhir pendaftaran aku bertemu dengan dia dan kamipun ngobrol sedikit masalah danem,. Dan ternyata danem kita sama yaitu 26,64. Padahal waktu itu di SMA 1 terendah sudah 26 lebih dan memang aku cukup ketir-ketir juga. Tetapi siang hari nem paling rendah menjadi 26 pas dan melihat hal tersebut aku langsung memberi tahu dia nek insyaAllah sudah aman dan masuk SMA 1. Hanya itu pada waktu pendaftaran masuk SMA.
Dan akhirnya kita masuk di SMA 1 Ponorogo. Waktu di SMA kelas 1 aku masuk di kelas X6 dan dia berada di kelas X7 bersebelahan dengan kelasku. Lgi-lagi pada waktu itu aku kurang memperhatikan dia. Aku tau dia temenku SMP dan cukup kenal lumayan akrap juga tapi aku juga tidak begitu menjalin komunikasi yang dekat dengan dia waktu itu. Kelas 1 SMA aku jalani hampir sama dengan pas kelas 2 dan 3 SMP. Aku sebatas tau dan kalau ketemu ya bertanya layaknya bertemu teman.
Kamipun naik ke kelas 2 SMA, dan syukur aku masuk kelas IPA dan berada di kelas IPA 2. Aku ingat waktu aku datang ke sekolah untuk melihat pengumuman pembagian kelas, aku berada di kelas XI IPA 2. Waktu melihat nama-nama yang tercantum tersebut semula aku tidak ada yang kenal. Akan tetapi setelah melihat dengan cermat aku tau kalau aku satu kelas dengan 2 temanku yang sudah aku kenal. Dan dia adalah salah satunya. Melihat hal tersebut reaksi saya waktu itu adalah syukur karena sudah ada teman yang saya kenal walaupun hanya sedikit sekali. Dan akhirnyapun kita masuk di kelas 2 SMA,. Waktu masuk di kelas 2 ini, tempat duduk yang aku tempati cukup jauh dengan dia dan temannya yang aku kenal tadi. Jadi walaupun kita satu kelas tetapi kita juga tidak terlalu intensif berkomunikasi. Itu terjadi pada waktu awal kelas 2 dan selain itu pada waktu awal kelas 2 itu aku lebih akrap dengan teman-teman yang sederet dengan aku yang banyak di sebut sayap kanan dan dia berada di sayap kiri waktu itu. Tetapi dengan berjalannya waktu pada kelas 2 tepatnya pertengahan kelas 2 aku mulai dekat dengan dia sampai sekarang,.untuk cerita ini sampai di sini dahulu, lebih lengkapnya akan berada dalam judul2 berikutnya..dan sekarang saya akan sebut nama dia yang saya maksud dari tadi adalah WILDA GETA FADHILA ARYSWASONO atau lebih popular dipanggil dengan DHILA.. 

Jumat, 07 Oktober 2011

SANG JUARA


Waktu itu kelas 1 SMAtepatnya Mei 2006. Di Ponorogo akan nada event Futsal yang pertama kali yang diadakan oleh salah sato EO. Dengan semangatnya kami berencana akan membuat tim futsal yang anggotanya teman-teman kami 1 kelas dan ditambah kelas yang lain. Dan singkat cerita terbentuklah sebuah tim futsal yang diberi nama THE GUN,. Nama itu sendiri yang membuat adalah Bastian dan tanpa alasan yang jelas dan kamipun manut saja.hehe..Pada waktu itu anggotanya adalah Bastian, Dony, Didik, Reza, Diva, Dendi gandum, Dhika, Yuan Klemun, Awang, Yayan, Baxwan sebagai pemain, dan Ayok sebagai manajer dan Agus Sponsor, dan Agil wira-wiri. Berawal dari wul (urunan) sebesar 3000 rupiah pada waktu itu..

Akhirnya kita ikut turnamen tersebut dengan tanpa persiapan blas, latihan tidak seragampun tak punya.hahaha…Dan tanpa disangka pertandingan pertama dilalui dengan lancar dengan menang 4-2 dan aku saya mencetak 2 gol..halah.. Pada pertandingan selanjutnya kami bertemu tim kuat di Ponorogo dan kebetualan ada teman kami kentus beny.. Sebelum pertandingan kami disepelekan banyak orang termasuk oleh kentus sendiri, kami semua hanya diam karena nyadari memang kami kalah kualitas. Tapi tidak diduga akhirnya kami menang 2-1, saya tidak mencetak gol.. Semenjak itu kami mulai agak dipandanglah karena mampu menang atas tim kuat dan mulai saat itu kami punya seragam sendiri itupun pinjam ke kakak kelas kita..hahahaa..sebelumya seragamnya dipinjami panitia..Pertandingan selanjutnya kita menag telak 4-0 dan saya mencetak 2 gol..Setelah pertandingan tersebut kita masuk semi final dan pertandingannya dialihkan ke GOR yang sebelumnya pertandinagan diadakan di SMA Merdeka Ponorogo. Pada waktu semi final kita menag 4-1 dan saya mencetak 2 gol juga..hehe.. Kamipun melaju pada partai final yang juga di GOR dan akan melawan tim kuat dari Babadan. Kami sendiri juga kurang diunggulkan. Tim kami yang menjadi kapten adalah Bastian, sang kapten yang sangat kuat dan tanpa kompromi dan siap pasang apapun demi tim agar tidak kebobolan..(lebay)..hehehe..Kiper kami adalah Heira Dhika, satu-satunya anak SMA 2 yang ikut kami..hehe..Saya sendiri di depan dengan sang kreator serangan Kompo alias Dony yang waktu itu masih lemu poll..hehehe.. Untuk Diva sendiri pada waktu final tidak mau main karena besoknya mau seleksi jadi paskib jatim di Surabaya..

Akhirnya partai finalpun digelar dan akan disaksikan puluhan ribu orang, dan karena kapasitas GOR cuma 2 ribu dan karena demi keselamatan maka yang boleh masuk cuma 500an orang..whahahahaa….Pertandinganpun digelar dan berjalan tidak seimbang, kami erus keserang dan akhirnya kebobol 4 gal dalam waktu 15an menit, tapi pada akhor babak pertama saya mencetak gol jadi babak pertama skor 4-1. Hemm rasanya seperti tidak mungkin dan jelas kalah karena sudah ketinggalan 4-1. Pada waktu rehat, aku dan Dony dikasih masukan banyak oleh teman-teman yang melihat..Babak ke 2 pun dimulai.Dan tidak disangka akhirnya kita dapat mencetak gol dan skor menjadi imbang 4-4, gol di babak ke 2 di cetak oleh saya, awang dan klemun. Dengan skor 4-4 kamipun harus sampai pada adu pinalti dan dalam adu pinalti ini kami akhirnya menang  dan kamipun juara.. Tidak disangka setelah ketinggalan begitu banyak akhirnya kita dapat menyamakan kedudukan dan menjadi juara satu..Semenjak itulah nama The Gun menjadi tidak asing lagi di telinga pecinta futsal di Ponorogo. Efek dari juara tersebut kami semua sedikit ditakuti kalau tanding futsal di Ponorogo ( waa koyok demit ae ditakuti ).hahaha,,,. Dan pada waktu itu hadiah dibagikan rata kepada kami satu tim dan selain itu kita juga makan-makan di salah satu rumah makan dan di rumahnya Bastian.. Itulah kisah pertama terbentuknya The Gun dan kecintaan saya akan futsal..   

Selamat dan Sukses Kawan

Oktober 2011


Lagi ini adalah masih tentang tentara dan tentara,.Dulu waktu SMA aku punya teman yang berasal dari daerah yang sangat terkenak di Smaza yaitu KIDUULL.


 Hal ini karena kita sama-sama dari kidul lebih tepatnya daerah Balong hadinigrat dan sekitarnya.Mereka adalah saya (Didik/Kempot), Dony/Kompo, Puput/Lowo, Erwindra/Sony, Gangga/Dewo dan Saroni/Somat. Ya walaupun masih banyak teman-teman yang lain tapi kita memang yang lebih akrap dan sering bersama-sama. Kita semua sudah seperti keluarga, dari SMP sudah kenal karena semua satu SMP kecuali Dony yang masih menempuh SMP didaerahnya yang kidull banget..hehehe..dan tapi kita semua satu SMA dan saya yang IPA sendiri ( maklum rodok mejer )..hehehe..Pada waktu akhir SMA kita semua memiliki cita-cita yang sama yaitu ingin menjadi abdi Negara, dan mengabdi kepada bangsa ( lebih tepatnya mencari pekerjaan). Kita punya cita-cita yang macam-macam, aku ingin di AD, Dony di AL, Puput di AL, Gangga di AD, Erwindra di AD, Sahroni di Polisi. Dan setelah itu kita juga daftar dan berlajan sendiri tetapi pada waktu persiapan mulai dari lari-lari, mengurus surat-surat, dll kita sering bersama-sama, lari bareng- bareng cari info juga bareng, punya info semua dikabari, dll lah pokoknya. Semua semangat mengikuti tes yang diinginkan masing-masing. Tetapi tes ditahun pertama kita semua gagal dan tidak ada satupun yang diterima, hemm gagal kok yo kabehh… Selanjutnya sudah kurang lebih 3 tahun berjalan, semua ikut tes tes terus dan akhirnya sekarang 3 teman kami ( Dony, Puput, dan Erwindra) ketrima menjadi tentara, untuk saya (Didik) dan Gangga tidak diterima dan sekarang kuliah, dan untuk Saroni mungkin sekarang masih ikut tes lagi. Akhirnya teman saya banyak yang diterima walaupun kami tidak semuanya ketrima termasuk saya.


Kepada teman-teman yang sudah ketrima dan terwujud cita-citanya kami ucapkan Selamat kawan, selamat telah meraih jerih payah kalian selama ini, selamat sudah bisa membuat orang tua bangga dan bahagia pastinya, dan semoga kalian ber 3 sukses dalam karier,semoga lancar dan lainnya. Kami selalu berharap doa dan dorongan semangat dari kalian ber 3 untuk kami ber 3 supaya dapat meraih apa yang kami cita-citakan. Kami yakin kalian tidak akan berubah, dan akan masih seperti yang dulu. Kami percaya di hati dan perasaan kalian yang sekarang, masih ingat dan juga mikir nasib kita. Kami juga yakin kalian selalu ingat bahwa kita pernah menjadi keluarga dan tak akan hilang selamanya. Semoga kalian sukses selalu..dan yang tidak lupa ayo semua kita hilangkan friksi2 kecil yang kayaknya pasti ada..hehe,..Dan yang terakhir kapan kalian ber 3 pulang bareng, karena kami ber 3 nunggu syukuran e cah,..whahahahahahaha………
Wassalam….

Kesalahan atau Nasib

Oktober  2011..

Judul diatas merupakan kata-kata yang sangat sering ada dalam pikiranku selama ini. Setiap ingat kata itu, pikiran ini langsung kembali pada awal tahun 2008, kurang lebih tepatnya waktu aku masih kelas 3 SMA awal.

Rumah..Suatu sore ketika bapak dan ibuk lagi duduk2,tiba-tiba bapak bertanya ke aku, yang pertanyaan tersebut sangat membuatku kaget. Bapak tanya begini “Le,awakmu mbesuk pengen ne kuliah neng ngendi?”. Kaget,itulah hal yang aku rasakan karena aku belum berpikiran kearah sana. Belum sempat aku menjawab, tiba-tiba bapak bilang lagi “opo awakmu daftar akabri ( tentara ) ae Le,”. Mendengar kata-kata tentara seketika aku langsung menjawab dengan semangat “ inggih bapak,kulo tak daftar akmil mawon, kan niku sami kalian kuliah”.Singkat cerita setelah bapak dan ibuk mengizinkan aku untuk ikut tes akmil maka pikiranku langsung fokus pada hal itu. Waktu akhir kelas 3 SMA sering ku habiskan untuk persiapan menghadapi tes,mulai dari surat-surat, persiapan kesehatan dan fisik, dll.

Sekolahan..Pada awal semester 2 kelas 3 SMA, semua teman-teman disekolah mayoritas akan melanjutkan ke perguruan tinggi, ada beberapa anak yang memilih untuk tidak kuliah dengan berbagai alasan, dan termasuk saya karena alasan untuk ikut tes akmil yang memang merupakan cita-cita saya. Semua teman-teman sibuk wira-wiri ke bagian BK untuk mengurus masuk kuliah yang namanya PMDK waktu itu. Jujur saya sendiri juga cukup mengikuti hal-hal ini karena sejujurnya saya juga masih bimbang antara 100% tes akmil atau istilahnya ndobel dengan ikut masuk tes kuliah. Tapi dengan berjalannya waktu saya akhirnya tetap memilih ikut akmil, waktu itu mikir saya kalau ketrima akmil dan nanti masuk kuliah, lak banyak uang orang tua saya yang hilang. Maka dengan alasan itulah saya tidak ikut tes-tes masuk perguruan tinggi.Jadi waktu teman-teman semua sibuk ngurusi PMDK dan yang lainya saya hanya ikut wira-wiri tanpa tujuan yang jelas. Pernah menulis dibuku PMDK di BK mau ikut disalah 1 perguruan tinggi tapi akhirnya saya coret karena dengan alasan yang sama yaitu tes akmil. Pernah juga ambil selebaran mandiri UB, pengen ikut ambil jurusan hukum, tapi lagi-lagi tidak jadi dengan alasan yang sama.

Selanjutnya semua sudah lulus SMA pada waktu itu. Semua teman-teman yang kuliah juga sudah ketrima di jurusan dan tempat kuliah yang diidamkan. Aku sendiri pada saat itu masih menjalani tes masuk tentara itu, waktu itu masih pertengahan tes. Semua tes saya jalani dengan lancar dari tes awal sampai akhir, dengan hasil saya lolos terus dalam 7 item tes yang harus dijalani,( tesnya itu berantai dan sistem gugur ).Pada tes ke 8, tetapi intinya bukan tes, namanya pantokir ( panitia penentuan terakhir ) ini bukan tes karena pada pantokir ini hanya dilihat hasil akhir oleh petinggi di tentara sana. Dan pada tes akhir ini saya gagal. Saya gagal dengan tidak tau dimana gagal saya karena tidak diberi keterangan yang jelas dan dapat dipertanggung jawabkan. Akhirnya saya pulang dengan sedih, menagis itu pasti walaupun mbrebes saja, kecewa sudah barang tentu, marah juga iya tapi binggung mau marah ke siapa, malu itu sudah pada tingkat 1000%,dll lah pokoknya. Akhirnya setelah itu saya luntang-luntung kayak orang binggung, daftar tentara gagal, sudah tidak kuliah pula. Singkat cerita ini berlanjut sampai berkali- kali, 5 kali tepatnya. Ya walaupun pada waktu tengah-tengah dulu saya sudah kuliah sambil ikut tes, tapi akhirnya tetep gagal. Dan walaupun sekarang saya juga sudah kuliah tetapi pikiran ini masih sering meratapi nasib yang sekarang terjadi pada diriku,. Kenapa aku seperti ini? Kenapa dulu gak gini-gitu,,Dan saya sangat sering berfikir apakah hal ini semua (ikut tes tentara dan akhirnya gagal ) adalah sebuah KESALAHAN atau MEMANG NASIB YANG HARUS AKU JALANI????