Minggu, 23 Oktober 2011

PERKENALAN


Pikiran ini melayang jauh kembali dalam masa SMP tepatnya baru masuk SMP. Aku dulu Smp di SMP 1 Ponorogo, katanya sebuah SMP favorit di daerahku. Waktu SMP kelas 1 aku berada dikelas 1D (sekarang 7D). Dan mulai dari sini aku mengenal sosok ini. Aku mengenal dia karena waktu MOS dia di pilih sebagai pengurus kelas kalau tidak salah sebagai sekretaris. Dari situlah aku mulai mengenal dia dengan kenal sebatas teman 1 kelas. Yang membuat beda dari dia waktu itu adalah tinggi badannya yang berbeda dengan teman-teman cewek yang lain. Di kelas dia yang paling tinggi, selain itu tempat duduk dia juga cukup dekat dengan aku, makanya aku kenal cukup akrap sama dia. Kita ya tidak dekat tetapi waktu pulang sekolah kita sering ejek-ejekan masalah daerah rumah masing-masing. Aku sering manggil dia “sumoroto” dan dia juga ngejek aku “long, mbalong” karena memang aku berasal dari balong tetapi lebih tepatnya ngampel..Waktu itu aku belum ngerti dengan orang cantik atau tidak, soalnya masih SMP jadi yo gung njowo tentang hal gituan.
Sekarang naik ke kelas 2. Di kelas 2 aku seperti tidak mengenalnya karena aku sudah tidak satu kelas lagi dengan dia, waktu itu aku di kelas 2D dan dia di kelas 2C. Ya walaupun kelas kita bersebelahan tetapi cukup jarang juga aku ketemu bahkan seperti tidak pernah. Di kelas 2 ini aku hanya berkutat dengan teman-teman 1 kelas saja, dan jarang sekali main-main ke kelas lainnya jadi aku bener-bener tidak pernah ketemu dia, jadi sudah tidak lagi ejek-ejekan seperti kelas 1 dulu yang memang sering pulang sama-sama karena kita 1 kelas.
Pada waktu kelas 3 aku tetap di kelas 3 D dan dia berada dikelas 3C. Lagi-lagi kelas kita berdampingan. Di kelas 3 ini aku cukup sering melihat dia karena aku sering main di kelas 3 C karena aku punya banyak teman yang ada di kelas 3 C tersebut. Tetapi aku juga tidak begitu memperhatikan dia, aku hanya tau dia saja.
Akhirnya kita sama-sama lulus dari SMP 1 Ponorogo dan akan melanjutkan ke SMA. Waktu itu lagi-lagi aku tidak ngerti dia, aku sama sekali tidak tau. Aku waktu mau mendaftar SMA memilih untuk daftar di SMA 1 Ponorogo yang juga katanya favorit di daerahku ( katanya lho tapi ). Dan waktu pendaftaran aku ingat betul pada hari terakhir pendaftaran aku bertemu dengan dia dan kamipun ngobrol sedikit masalah danem,. Dan ternyata danem kita sama yaitu 26,64. Padahal waktu itu di SMA 1 terendah sudah 26 lebih dan memang aku cukup ketir-ketir juga. Tetapi siang hari nem paling rendah menjadi 26 pas dan melihat hal tersebut aku langsung memberi tahu dia nek insyaAllah sudah aman dan masuk SMA 1. Hanya itu pada waktu pendaftaran masuk SMA.
Dan akhirnya kita masuk di SMA 1 Ponorogo. Waktu di SMA kelas 1 aku masuk di kelas X6 dan dia berada di kelas X7 bersebelahan dengan kelasku. Lgi-lagi pada waktu itu aku kurang memperhatikan dia. Aku tau dia temenku SMP dan cukup kenal lumayan akrap juga tapi aku juga tidak begitu menjalin komunikasi yang dekat dengan dia waktu itu. Kelas 1 SMA aku jalani hampir sama dengan pas kelas 2 dan 3 SMP. Aku sebatas tau dan kalau ketemu ya bertanya layaknya bertemu teman.
Kamipun naik ke kelas 2 SMA, dan syukur aku masuk kelas IPA dan berada di kelas IPA 2. Aku ingat waktu aku datang ke sekolah untuk melihat pengumuman pembagian kelas, aku berada di kelas XI IPA 2. Waktu melihat nama-nama yang tercantum tersebut semula aku tidak ada yang kenal. Akan tetapi setelah melihat dengan cermat aku tau kalau aku satu kelas dengan 2 temanku yang sudah aku kenal. Dan dia adalah salah satunya. Melihat hal tersebut reaksi saya waktu itu adalah syukur karena sudah ada teman yang saya kenal walaupun hanya sedikit sekali. Dan akhirnyapun kita masuk di kelas 2 SMA,. Waktu masuk di kelas 2 ini, tempat duduk yang aku tempati cukup jauh dengan dia dan temannya yang aku kenal tadi. Jadi walaupun kita satu kelas tetapi kita juga tidak terlalu intensif berkomunikasi. Itu terjadi pada waktu awal kelas 2 dan selain itu pada waktu awal kelas 2 itu aku lebih akrap dengan teman-teman yang sederet dengan aku yang banyak di sebut sayap kanan dan dia berada di sayap kiri waktu itu. Tetapi dengan berjalannya waktu pada kelas 2 tepatnya pertengahan kelas 2 aku mulai dekat dengan dia sampai sekarang,.untuk cerita ini sampai di sini dahulu, lebih lengkapnya akan berada dalam judul2 berikutnya..dan sekarang saya akan sebut nama dia yang saya maksud dari tadi adalah WILDA GETA FADHILA ARYSWASONO atau lebih popular dipanggil dengan DHILA.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar